maaf email atau password anda salah


Lima BUMN Garap Jembatan Selat Sunda

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan akan melibatkan lima perusahaan pelat merah di bidang konstruksi untuk menggarap pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur dan Jembatan Selat Sunda. Kelima perusahaan itu adalah Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan.

Kelima perusahaan tersebut akan membentuk konsorsium bersama PT Graha Banten Lampung Sejahtera selaku pelaksana proyek jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera itu. Namun, kata Dahlan, pemerintah belum memilih salah satu di antaranya untuk menjadi pimpinan konsorsium. "Saya masih melihat perusahaan yang lebih berpengalaman," kata Dahlan setelah mengikuti rapat di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, kemarin.

arsip tempo : 171413127224.

. tempo : 171413127224.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan akan melibatkan lima perusahaan pelat merah di bidang konstruksi untuk menggarap pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur dan Jembatan Selat Sunda. Kelima perusahaan itu adalah Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan.

Kelima perusahaan tersebut akan membentuk konsorsium bersama PT Graha Banten Lampung Sejahtera selaku pelaksana proyek j

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan