Terminal CPO Maloy Butuh Rp 254 Miliar
BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah merampungkan pembangunan terminal minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di kawasan industri dan pelabuhan internasional Maloy Kutai Timur. Menurut Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, terminal CPO pertama di Indonesia timur ini membutuhkan dana Rp 254 miliar. "Proyek ini akan menampung kebutuhan jangka panjang," kata dia kemarin.
BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah merampungkan pembangunan terminal minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di kawasan industri dan pelabuhan internasional Maloy Kutai Timur. Menurut Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, terminal CPO pertama di Indonesia timur ini membutuhkan dana Rp 254 miliar. "Proyek ini akan menampung kebutuhan jangka panjang," kata dia kemarin.
Terminal CPO Maloy memiliki kapasitas bongkar-muat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini