Indonesia Tak Minim Peluang
MESKI perekonomian belum pulih benar, tak sedikit perusahaan yang memberanikan diri untuk menawarkan saham perdananya ke publik guna lebih banyak meraup dana segar. Salah satunya perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya yang didirikan oleh Sandiaga Uno dan Edwin Soerjadjaya sejak 1998 silam. Saat itu, perusahan mengelola dana sebesar US$ 3 miliar dan dalam perkembangannya menghimpun dana baru sebesar US$ 400 juta.
Dana itu yang kemudian digunakan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan seperti Adaro Energy, Bonecom, Global Kalimantan Makmur, Iforte, dan Tower Bersama Group. Pada akhir 2011, Saratoga bermitra dengan International Finance Corporation untuk mengakuisisi 51 persen saham PT Medco Power Indonesia. Saratoga juga menggandeng Tiger Airways Singapore Pte Ltd untuk mengakuisisi PT Mandala Airlines.
arsip tempo : 171533998340.
MESKI perekonomian belum pulih benar, tak sedikit perusahaan yang memberanikan diri untuk menawarkan saham perdananya ke publik guna lebih banyak meraup dana segar. Salah satunya perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya yang didirikan oleh Sandiaga Uno dan Edwin Soerjadjaya sejak 1998 silam. Saat itu, perusahan mengelola dana sebesar US$ 3 miliar dan dalam perkembangannya menghimpun dana baru sebesar US$ 400 juta.
Dana itu yang kemudia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
