maaf email atau password anda salah


Sinyal

Posisi Rupiah Masih Rawan

JAKARTA - Menguatnya posisi dolar di pasar domestik ataupun luar negeri membuat nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan merosot. Analis dari PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian, mengatakan penguatan mata uang dolar Amerika di pasar global membuat tekanan terhadap rupiah di pasar domestik masih meningkat. "Imbasnya, rupiah terkena efek pelemahan yang cukup besar."

Penguatan dolar di pasar global dipicu oleh menguatnya data Amerika yang cukup positif belakangan ini, khususnya di sektor konsumsi (retail) dan tenaga kerja. Membaiknya perekonomian ditangkap oleh investor sebagai sinyal bahwa stimulus moneter bank sentral tidak lama lagi akan dihentikan.

arsip tempo : 171412297692.

. tempo : 171412297692.

JAKARTA - Menguatnya posisi dolar di pasar domestik ataupun luar negeri membuat nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan merosot. Analis dari PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian, mengatakan penguatan mata uang dolar Amerika di pasar global membuat tekanan terhadap rupiah di pasar domestik masih meningkat. "Imbasnya, rupiah terkena efek pelemahan yang cukup besar."

Penguatan dolar di pasar global dipicu oleh menguatnya data Amerika y

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan