10 Proyek Geotermal Mandek
JAKARTA - Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo mengatakan, 10 dari 58 perusahaan pemegang wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi (geotermal) gagal beroperasi lantaran masalah dana. Para kontraktor itu tidak bisa menjalankan usaha lantaran meneken kesepakatan harga di level US$ 5 sen per kilowatt jam. "Harga itu sudah tidak masuk skala ekonomi, tidak sebanding dengan risiko yang sangat besar," kata dia di kantor Kementerian
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini