Biofuel Mampu Atasi Defisit Perdagangan
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengatakan bahan bakar nabati (biofuel) bisa menjadi solusi atas defisit neraca perdagangan yang diakibatkan tingginya impor minyak mentah. "Jika tidak diserap konsumen individu, sektor industri harus memanfaatkan biofuel untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak," kata dia di kantornya kemarin.
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengatakan bahan bakar nabati (biofuel) bisa menjadi solusi atas defisit neraca perdagangan yang diakibatkan tingginya impor minyak mentah. "Jika tidak diserap konsumen individu, sektor industri harus memanfaatkan biofuel untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak," kata dia di kantornya kemarin.
Menurut Bayu, Indonesia memiliki peluang sebagai produsen biofuel terbesar dengan memanfaatkan pasok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini