Proyek Pengendali BBM Dinilai Rawan Korupsi

JAKARTA -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai rencana Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi membangun gedung pengendali konsumsi bahan bakar bersubsidi rawan korupsi. Menurut Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, proyek gedung bernama War Room atau kamar perang itu sarat berpotensi mark-up, kecurangan tender, hingga kolusi. "Baik saat dibangun, maupun ketika beroperasi," kata dia kepada Tempo, ke

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya