maaf email atau password anda salah


Kilas
Puncak Permintaan Dolar Diperkirakan Pekan Ini

JAKARTA - Nilai tukar rupiah cenderung melemah selama sepekan lalu, seiring dengan menguatnya tekanan di transaksi non-deliverable forward di pasar Singapura. Tingginya permintaan dolar Amerika Serikat di pasar domestik dimanfaatkan oleh para spekulan untuk melemahkan mata uang lokal.

Antisipasi para pelaku pasar menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru membuat kebutuhan terhadap dolar Amerika Serikat di pasar domestik masih tetap tinggi. "Pekan ini kemungkinan akan mencapai puncaknya," kata pengamat pasar uang, Lindawati Susanto. "Sebab, mulai 24 Desember, pasar mulai tidak efektif dan transaksi cenderung sepi."

arsip tempo : 171419080434.

. tempo : 171419080434.

JAKARTA - Nilai tukar rupiah cenderung melemah selama sepekan lalu, seiring dengan menguatnya tekanan di transaksi non-deliverable forward di pasar Singapura. Tingginya permintaan dolar Amerika Serikat di pasar domestik dimanfaatkan oleh para spekulan untuk melemahkan mata uang lokal.

Antisipasi para pelaku pasar menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru membuat kebutuhan terhadap dolar Amerika Serikat di pasar domestik masih tetap tinggi. "Pe

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan