Peringkat Industri Makanan Rendah
JAKARTA -- Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Yusuf Hady, mengatakan peringkat daya saing industri makanan dan minuman Indonesia di bawah negara kompetitor utama. "Peringkat kami di dunia adalah peringkat 50, jauh dari Malaysia, peringkat 25, Brunei, peringkat 28, dan Thailand, peringkat 38," ujarnya kemarin.
arsip tempo : 170152953042.

JAKARTA -- Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Yusuf Hady, mengatakan peringkat daya saing industri makanan dan minuman Indonesia di bawah negara kompetitor utama. "Peringkat kami di dunia adalah peringkat 50, jauh dari Malaysia, peringkat 25, Brunei, peringkat 28, dan Thailand, peringkat 38," ujarnya kemarin.
Salah satu hal yang menurunkan daya saing produk makanan dan minuman Indonesia adalah panjangny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini