Pasar Mobil Hibrida Dinilai Suram
JAKARTA -- Kalangan industri otomotif nasional mempertanyakan komitmen dan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan hibrida di Indonesia. Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil bahkan urung membangun pabrik kendaraan berbahan bakar campuran ini dalam waktu dekat lantaran pasarnya dinilai suram.
Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandi menegaskan, pihaknya tak akan memasarkan ataupun merakit mobil hibrida di I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini