"Kerugian Pajak Migas Belum Pasti"
JAKARTA -- Anggota Komisi Energi Sumber Daya Mineral Dewan Perwakilan Rakyat, Satya Yudha, menilai temuan Badan Pemeriksa Keuangan yang menyebutkan negara kehilangan penerimaan Rp 2,35 triliun akibat tak konsistennya tarif pajak belumlah final. "Itu masih berupa dugaan, belum tentu menimbulkan kerugian negara," katanya via telepon kemarin.
Angka yang dari BPK itu, dia menjelaskan, karena Badan Pemeriksa menggunakan perhitungan pajak nasional. Pad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini