Banyak Alternatif Tambal Subsidi BBM
JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Erani Yustika, mengingatkan pemerintah harus mengkalkulasi dengan cermat sebelum memutuskan menambal subsidi bahan bakar minyak melalui utang. "Memang tetap terbuka untuk melakukan utang lagi, tapi pemerintah harus memberi kalkulasi yang cermat. Saya menyarankan, kalaupun harus menambah utang, nanti di akhir tahun. Jangan sekarang, kemungkinan-kemungkinan perubahan di hari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini