Komposisi Komisioner OJK Tidak Independen
JAKARTA -- Direktur Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartanti menilai komposisi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak independen. Sebab, dalam daftar calon yang masuk 14 besar, kebanyakan dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.
"BI dan pemerintah sudah dapat jatah dua kursi. Semestinya tujuh kursi lainnya diberikan kepada pihak lain," ucapnya kepada Tempo kemarin.
Enny mengatakan, bila komposisi didominas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini