KILAS
Data Stok Garam Simpang-Siur
JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo membenarkan bahwa data jumlah stok garam antara Kementerian Kelautan, Perdagangan, dan Perindustrian simpang-siur. Karena itu, ia menyetujui impor garam untuk stok April dan Mei.
Kesimpangsiuran data, kata Menteri, terutama terjadi pada saat tidak adanya produksi garam seperti sekarang ini. Untuk menghilangkan kesimpangsiuran tersebut, ketiga kementerian meminta Badan Pusat Statisti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini