Proyek PLIK Penuh Rekayasa Sejak Awal
JAKARTA - Indonesia Telecommunication User Groups (Id Tug) menilai, pengerjaan proyek Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) sarat dengan rekayasa. Akibatnya, sebagian besar paket proyek senilai hampir Rp 600 miliar itu hanya terparkir di kantor kecamatan dengan pengakses minim.
“Kalau dari segi administratif, pasti komplet. Namun dari substansinya, (pelaksanaannya) sarat korupsi,“ ujar Ketua Bidang Id Tug, Yohanes Sumaryo, kepada Tempo bul
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini