Sony dan Ericsson Kini Berpisah
JAKARTA - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sony, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja samanya dengan Ericsson dalam penjualan produk telepon seluler bermerek Sony Ericsson.
Setelah bekerja sama hampir selama 10 tahun, Sony memutuskan untuk membeli seluruh saham Ericsson dan akan mengembangkan produk telepon pintar menyaingi Apple dan Samsung. Ericsson menjual 50 persen sahamnya kepada Sony dengan nilai mencapai US$ 1,46 miliar.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini