Eksportir Wajib Simpan Hasil Ekspor di Dalam Negeri
JAKARTA - Mulai bulan depan, Bank Indonesia mewajibkan eksportir dalam negeri melakukan transaksi devisa melalui bank nasional. Selain transaksi devisa, eksportir harus menggunakan jasa bank nasional dalam melakukan pinjaman valuta asing, surat berharga, serta kesepakatan non-revolving.
Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono, Peraturan Bank Indonesia tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Neger
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini