PENGUATAN RUPIAH GERUS KEUNTUNGAN EKSPORTIR
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia, Ambar Tjahyono, menilai penguatan nilai tukar rupiah telah menggerus margin keuntungannya. "Sebab, profit kami hanya 15 persen, sedangkan rupiah menguat 20 persen dari 10.500 per dolar," katanya ketika dihubungi kemarin.
Penguatan rupiah juga menyulitkan pengusaha, terutama yang berorientasi ekspor dan sudah siap maju ke pasar. "Tapi ada hantu penguatan rupiah yang terus dibia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini