Tidak Berkembang, Kawasan Ekonomi Dilebur Pemerintah
JAKARTA -- Pemerintah berencana menggabungkan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Alasannya, meski sudah 15 tahun berjalan, Kapet gagal menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan menilai realisasi investasi di wilayah Kapet menyedihkan. Realisasi investasi swasta di 14 wilayah Kapet periode 2005-2010 hanya Rp 27,5 triliun atau 3,41 persen dar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini