Bangkrut, Borders Tutup 200 Toko
NEW YORK -- Jaringan toko buku terbesar kedua di Amerika Serikat, Borders Group, menyatakan akan menutup sepertiga atau sekitar 200 unit toko bukunya mulai Sabtu nanti di seluruh dunia.
Keputusan ini diambil setelah pengadilan menyetujui perlindungan pailit yang memberi Borders waktu untuk memperbaiki struktur keuangan dan merombak bisnisnya.
Dalam beberapa tahun belakangan, penjualan Borders menyusut akibat kalah bersaing dengan Barnes & Noble,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini