"Jangan Terlalu Sering Intervensi Rupiah"
JAKARTA -- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Anggito Abimanyu, menganjurkan agar Bank Indonesia menahan diri dalam mengintervensi nilai tukar rupiah.
"BI jangan intervensi terlalu banyak," ujar Anggito dalam diskusi ekonomi di Jakarta kemarin.
Menurut dia, intervensi bank sentral terhadap nilai tukar membutuhkan biaya moneter yang besar dan berimbas pada tingginya ekspektasi inflasi.
Dia menghitung nilai tukar rupiah masih kompetitif h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini