Qantas Masih Kandangkan Pesawat
SYDNEY -- Perusahaan penerbangan asal Australia, Qantas, masih mengandangkan pesawat superjumbonya, sepuluh hari setelah insiden gangguan udara pada mesin pesawat. Kebijakan ini tetap dilakukan meski pilot dan pembuat regulasi menyatakan mesin buatan Rolls-Royce itu aman digunakan.
"Kami tidak terburu-buru. Kami ingin memastikan dulu bahwa semuanya aman sebelum memutuskan kembali terbang," kata Chief Executive Officer Qantas Airways Alan Joyce bebe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini