BP Rugi US$ 17,2 Miliar
NEW YORK/NEW ORLEANS - Perusahaan raksasa eksplorasi minyak Inggris, BP PLC, mengalami kerugian sebesar US$ 17,2 miliar (Rp 155 triliun) pada kuartal kedua tahun ini. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu saat perusahaan berhasil membukukan keuntungan US$ 4,39 miliar.
BP juga harus menyediakan dana US$ 32,2 miliar (sebelum pajak) untuk mengatasi tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Biaya sebesar itu sudah termasuk biaya untuk menahan tumpaha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini