Kilas
Investor Saham Harus Melihat Prospek Ekonomi
JAKARTA - Kepala Riset Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa berpendapat bahwa jatuhnya indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia sepanjang Senin-Kamis lalu disebabkan oleh anggapan investor bahwa indeks di level 2.500 terlalu tinggi.
Padahal, menurut Yudhi, indeks di level 2.500 masih dalam kondisi wajar. "Tak terlalu tinggi, karena prospek pertumbuhan ekonomi melihat proyeksi beberapa tahun ke depan," ujarnya, Kamis lalu.
Di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini