Kabar Dunia
Laba Shell Turun
AMSTERDAM - Laba Royal Dutch Shell Plc, perusahaan minyak terbesar di Eropa, pada kuartal ketiga anjlok 62 persen. Penurunan itu terjadi karena turunnya permintaan bahan bakar akibat resesi global serta turunnya harga minyak mentah dan gas.
Laba bersih turun ke US$ 3,25 miliar dari US$ 8,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Chief Executive Officer Peter Voser telah menjual aset-aset, menggabungkan beberapa unit usaha, serta memangkas juml
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini