Tarif Penerbangan Tergantung Avtur
JAKARTA - Pemerintah akan kembali mengevaluasi tarif penerbangan jika harga avtur melonjak di atas 50 persen. "Kalau naiknya di atas 50 persen, tentu akan ada evaluasi lagi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bakti S. Gumay ketika dihubungi kemarin.
Harga minyak dunia dalam beberapa waktu ke depan, ia melanjutkan, diperkirakan tidak akan melonjak. Jadi diharapkan fluktuasi harga avtur tidak terlalu signifikan. Na
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini