Transaksi Bisnis dengan Rupiah Belum Lancar
JAKARTA - Imbauan Departemen Perindustrian supaya perusahaan-perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam transaksi bisnis ternyata belum banyak dipatuhi. Gawatnya, perusahaan yang belum patuh kebanyakan badan usaha milik negara.
"Perusahaan milik negara masih memperbolehkan transaksi dalam mata uang asing," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris saat berkunjung ke pabrik plastik PT Dynaplast di kawasan industri Lippo Cikarang, Bekasi, kemarin.
Di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini