Investor Keluhkan Penggunaan Daftar Impor
BATAM - Para investor di kawasan perdagangan serta pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) Batam, Bintan, dan Karimun mengeluhkan sistem pemasukan barang mengacu pada daftar impor atau master list. Sebab, dalam prakteknya, daftar impor itu justru menghambat kelancaran arus masuk barang untuk kebutuhan industri di kawasan itu.
Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau Johanes Kennedy, banyak barang industri untuk menunj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini