Pertamina Minta Ongkos Distribusi Bahan Bakar Dinaikkan
JAKARTA -- PT Pertamina memperkirakan bakal rugi Rp 2 triliun dari bisnis penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi tahun depan.
Direktur Utama Pertamina Ari H. Soemarno mengatakan kerugian itu akibat alpha atau komponen biaya distribusi dan margin penyaluran bahan bakar bersubsidi yang dipatok pemerintah hanya 8 persen.
Taksiran itu berdasarkan asumsi harga minyak dunia US$ 50 per barel dan kurs Rp 11 ribu per dolar Amerika Serikat. "Baru bisa impa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini