Kilas
Buyback BUMN Baru Rp 200 Miliar
BANDUNG -- Sekretaris Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Said Didu mengatakan emiten milik negara kesulitan melakukan pembelian kembali saham (buyback) mereka di pasar modal. "Susah mendapatkannya karena orang menahan sahamnya, tidak ada yang mau melepas," katanya pada Sabtu lalu.
Said mengungkapkan baru sekitar Rp 200 miliar yang digunakan untuk membeli kembali saham emiten milik negara. Jumlah tersebut masih jauh dari total dana yang dis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini