Presiden Bentuk Tim Negosiasi Ulang Tangguh
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pembentukan tim khusus renegosiasi kontrak penjualan gas Tangguh ke Cina. Tim diketuai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. "Bentuk tim kredibel dan Wakil Presiden akan menjadi supervisi pelaksanaannya," ujar Yudhoyono kemarin.
Negosiasi ulang kontrak dilakukan karena harga jual gas Tangguh dinilai sangat rendah dibanding harga jual gas dari Bonta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini