PLN Keruk Rp 250-260 Miliar dari Tarif Nonsubsidi
JAKARTA -- PT PLN (Persero) mendapatkan tambahan pendapatan sekitar Rp 250-260 miliar per bulan dari pengenaan tarif multiguna kepada pelanggan listrik 6.600 volt ampere (VA). Perusahaan listrik milik negara tersebut berencana memperluas tarif multiguna kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan tambahan pendapatan tersebut karena tidak sensitifnya pengenaan tarif nonsubsidi kepada pelanggan 6.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini