Ongkos Produksi SMS Turun
JAKARTA -- Setelah tarif telepon seluler turun 20-40 persen, tarif pesan pendek (SMS) pun bakal segera melorot. Berdasarkan perhitungan terbaru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), biaya produksi per SMS turun menjadi Rp 52 dari sebelumnya Rp 76.
Anggota BRTI, Heru Sutadi, menjelaskan, sistem tarif yang digunakan adalah sender keep all. Artinya, operator pengirim pesan yang memungut biaya. "Sistem ini dipakai agar operator tak terbebani
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini