Manufaktur Butuh Teknologi Informasi
Jakarta -- Industri manufaktur dinilai kurang menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Beberapa perusahaan sudah menggunakan berbagai strategi, termasuk penggunaan teknologi informasi, tapi belum terintegrasi dengan baik.
"Efisiensi sangat dibutuhkan untuk menghindari membanjirnya produk dari luar, khususnya Cina," kata pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, dalam seminar nasional "Peningkatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini