Pengiklan Telepon Seluler Harus Perhatikan Kode Etik
JAKARTA - Departemen Komunikasi dan Informatika mengingatkan semakin maraknya perang iklan telepon seluler. Perang iklan soal tarif dinilai membuat operator melanggar etika beriklan.
Staf Ahli Menteri Bidang Media Masa Departemen Komunikasi, Henry Subiakto, mengingatkan hal ini terkait dengan banyaknya iklan telekomunikasi. "Perang iklan ini sudah dikeluhkan oleh para pengurus Persatuan Pengusaha Periklanan. Mereka prihatin karena banyak terjadi pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini