Penurunan Target Produksi Minyak Dinilai Merugikan
JAKARTA -- Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Emir Moeis menilai penurunan target produksi minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2007 menjadi 1 juta barel merugikan. Alasannya, harga minyak dunia saat ini sedang tinggi.
"Seharusnya pemerintah dapat meningkatkan lifting minyak bumi agar dapat memenuhi target yang ditentukan dalam asumsi anggaran," kata Emir dalam seminar "Fiscal Policy and Energy Pricing" di Jakarta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini