Kalla Kritik Bank Syariah
JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik bank syariah, yang belum efisien. Biaya administratif bank yang rata-rata 15-22 persen membuat nasabah penyimpan dan nasabah pembiayaan tidak mendapatkan keuntungan. Kurangnya efisiensi dinilai menjadi penyebab mandeknya perkembangan bank syariah.
Bank Indonesia menegaskan pemerintah berperan penting mengembangkan industri perbankan syariah. "Komitmen ini harus diterjemahkan dalam satu gerakan bersa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini