Tarif Telekomunikasi Mahal
JAKARTA -- Kepemilikan silang saham Temasek Holdings di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Indosat Tbk. diindikasikan telah menyebabkan mahalnya tarif telekomunikasi di Indonesia. Sebab, tarif dua operator seluler terbesar itu seharusnya berkompetisi.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal mengatakan hingga kini KPPU masih memeriksa kasus ini. "Indikasi awalnya ada," kata Iqbal di Jakarta, Rabu lalu. Karena itu, KPPU
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini