Ditjen Pos dan Telekomunikasi Nilai Iklan Operator Kebablasan
JAKARTA -- Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar menilai iklan operator telekomunikasi kepada publik kebablasan. Sebab, penjelasan produknya tidak transparan.
"Semua harus diperbaiki," kata Basuki di Jakarta kemarin.
Dia menekankan penilaian itu sudah berulang kali disampaikan, baik oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi maupun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Tapi, kata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini