Bocor Lagi Data Pemilih
Data pemilih diperdagangkan di situs jual-beli data. KPU wajib bertanggung jawab dan segera memperbaiki sistem keamanan datanya.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) kembali terperosok ke lubang yang sama. Pada 2020, data pemilih yang dikelola dan disimpan lembaga ini bocor. Lalu sebuah akun anonim bernama "Jimbo" pada Senin, 27 November 2023, mengatakan berhasil menjebol database KPU dan mencuri data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Jimbo mengklaim mendapatkan 252 juta data pemilih, yang terdiri atas nama lengkap, nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga, status dif
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini