Coreng-moreng Netralitas Presiden
Ada kecenderungan Presiden Joko Widodo berpihak kepada bakal calon tertentu menjelang Pemilu 2024. Sinyal bahaya bagi demokrasi.
Kekhawatiran Presiden Joko Widodo tidak netral atau mendukung kandidat tertentu dalam Pemilu 2024 bukanlah tanpa alasan. Fakta terbaru adalah akrobat politik Jokowi saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Musra) di Istora Senayan pada Ahad, 14 Mei 2023. Tak ada larangan dia datang ke sana, tapi tak sepatutnya Jokowi berjanji kepada para relawannya itu untuk membisiki partai agar mengusung calon presiden pilihan Musra.
Sebagai kepala negara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini