Temuan tim pencari fakta kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, mengecewakan.
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan (tengah) dan Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, kemarin. TEMPO/Im. tempo : 167481897465
Temuan tim pencari fakta kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, mengecewakan. Kesimpulan bahwa penyiraman itu dilatarbelakangi dendam karena Novel Baswedan dianggap menggunakan wewenang secara berlebihan sungguh menyesatkan sekaligus melenceng dari tugas utama tim tersebut. Tim yang seharusnya mencari tahu siapa eksekutor dan dalang di balik peristiwa itu justru balik menyerang korban.
P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.