Pemerkosaan Bukan Lelucon
Rabu, 16 Januari 2013
Humor memang memutarbalikkan logika dan etika. Tapi calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi semestinya paham bahwa tidak semua hal bisa dibuat bercanda. Menjadikan kasus pemerkosaan sebagai lelucon di muka umum jelas tidak pantas. Apalagi, ada tendensi melecehkan perempuan secara verbal.

Humor memang memutarbalikkan logika dan etika. Tapi calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi semestinya paham bahwa tidak semua hal bisa dibuat bercanda. Menjadikan kasus pemerkosaan sebagai lelucon di muka umum jelas tidak pantas. Apalagi, ada tendensi melecehkan perempuan secara verbal.
Daming melontarkan guyonan yang ngawur itu saat diuji di Dewan Perwakilan Rakyat. Ketika seorang anggota Dewan bertanya apakah dia akan menerapkan hukuman mati
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini