Kabinet Profesional
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden terpilih dengan modal yang sangat kuat. Ia memenangi pemilihan dalam satu putaran dengan menambang suara 60 persen lebih. Partai Demokrat yang mengusungnya memperoleh kursi terbanyak di Senayan. Dengan peta politik seperti itu, mestinya Yudhoyono memilih anggota kabinet dengan lebih tenang, tanpa meladeni tuntutan jatah partai politik. Di periode terakhir kepemimpinan ini, Yudhoyono perlu meninggalkan wari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini