Ribut Pemilu Satu Putaran
Debat kusir soal seruan agar pemilihan presiden berlangsung satu putaran tidak akan berkepanjangan bila kita berpikir jernih. Soalnya, undang-undang memperbolehkan pemilihan berakhir baik dalam satu putaran maupun dua putaran. Yang menentukan bukanlah pihak yang berdebat, melainkan rakyat yang memiliki hak pilih.
Kontroversi itu muncul setelah sukarelawan pendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono memasang iklan yang mendukung pemilihan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini