Al-Amin yang Tak Tepercaya
Al-Amin bermakna "yang tepercaya". Tapi agaknya Al-Amin Nur Nasution, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, tidak demikian. Dua hari lalu ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia diduga menerima uang pelicin untuk alih fungsi ribuan hektare hutan lindung di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Sebagai anggota Dewan, apalagi di Komisi Kehutanan, Al-Amin seharusnya lebih mengutamakan nasib hutan. Ini amanah rakyat kepada wakilnya di parlemen. Terlebih ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini