Twitter Disensor
SAN FRANCISCO -- Sebentar lagi Anda tak akan leluasa "berkicau". Sebab, layanan microblogging sepanjang 140 karakter, Twitter, akan memberlakukan aturan baru dengan menyensor setiap postingan yang diperkirakan melanggar hukum setempat.
Jumat pekan lalu, perusahaan yang bermarkas di San Francisco, California, Amerika Serikat, ini mengumumkan aturan baru yang memungkinkan negara-negara tertentu menerapkan sensor pada setiap kicauan yang dianggap mel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini