Dunia Segenggaman Tangan
Di tepi senja, laptop tipis warna hitam itu berdetak-detak pelan di tengah alunan musik yang merayap di kafe Black Steer, Mal Ambassador, Jakarta Selatan. Di bawah sinar temaram lampu, di atas papan ketik, jemari Hadi S. berlarian, membalas surat elektronik.
Tak ada hotspot Internet atau jaringan Internet nirkabel (Wi-Fi) di sana. Juga tak ada modem 3G--yang bisa membuatnya ngebut di dunia maya--di sana. Tapi programmer sebuah bad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini