Ramah Sepanjang Hari
Membahas problematika penataan kota di Indonesia--apalagi Jakarta--laksana mengurai benang kusut. Sudah susah payah mencari ujungnya, ketika ditarik, benang terikat kian kencang. Walhasil, masalahnya bertambah. "Jakarta adalah paradoks, proyek properti naik terus tapi kualitas hidup terjun bebas," kata arsitek Ridwan Kamil. Ia mengutip survei majalah Business Week yang menempatkan kualitas hidup di Jakarta 2007 berada di peringkat ke-142 dari 215 k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini