Mahalnya Harga Obat
Harga obat di dalam negeri lima kali lebih mahal dibanding di Malaysia. Masalah lama yang belum teratasi.
PRESIDEN Joko Widodo mengumpulkan para menteri untuk membahas mahalnya harga obat pada 2 Juli 2024. Jokowi ingin harga obat-obatan di Tanah Air, yang lima kali lebih mahal daripada di Malaysia, bisa dijangkau masyarakat.
Salah satu penyebab mahalnya harga obat di dalam negeri adalah ketergantungan pada bahan baku obat dari luar negeri. Sekitar 90 persen bahan baku obat masih impor. Adapun biaya bahan baku dan kemasan menyumbang 35 persen dari harga jual obat di pasaran.
Tingginya harga obat di Indonesia dibanding di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, merupakan persoalan lama yang belum kunjung teratasi sampai sekarang. Akibatnya, lebih dari 1 juta warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri.